Selasa, 09 Agustus 2016

Membangun Rumah Baru

Memiliki rumah adalah idaman bagi setiap orang, meskipun untuk ditinggali ataupun sebagai sarana investasi. Dalam mendapatkan rumah baru tersebut, seseorang dapat membangun sendiri ataupun mengambil KPR dari bank dengan jangka waktu tertentu. Tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing tergantung dari kita yang menyikapinya. Apabila tanah kapling telah tersedia maka membangun rumah sendiri adalah pilihan yang paling tepat. Selain itu dengan membangun rumah sendiri kita akan lebih leluasa dalam membuat desain rumah dan proses pengerjaannya pun dapat kita lakukan secara bertahap. Lain lagi dengan membeli rumah secara KPR, desain rumah tentunya tidak dapat dengan sesuka hati kita tentukan.
Memiliki rumah dengan membangun sendiri ataupun dengan KPR di Bank, seyogyanya harus dengan perencanaan terlebih dahulu. Dengan rumah yang nyaman tentunya akan membuat kita menjadi betah dan dapat melakukan kegitatan yang produktif meskipun di dalam rumah. Kebutuhan ruang harus ditentukan terlebih dahulu berdasarkan jumlah penghuni dan aktifitas yang mungkin dilakukan didalam rumah. Hal tersebut sepertinya gampang saja apabila kita membangun rumah sendiri. Namun untuk rumah yang di beli dengan KPR hal tersebut gampang - gampang susah,  kita harus mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan rumah lebih lanjut sehingga setiap ruang dalam rumah dapat seperti yang kita inginkan.
Untuk melakukan perencanaan tersebut apabila kita tidak dapat melakukan sendiri, konsultan sipil ataupun arsitek adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dengan mendatangkan ahli yang berpengalaman di bidangnya maka kita akan mendapatkan manfaat berupa masukan positif yang dapat menjadi pertimbangan dalam membangun rumah. Ruang - ruang dalam rumah tersebut yang merupakan wadah aktifitas akan dapat menjadi efisien dan efektif dalam penggunaannya  karena telah di konsultasikan dengan ahli yang berpengalaman. Selain itu pula, anggaran biaya dapat diperkirakan sebelumnya sehingga kita dapat mengalokasikan dana secara lebih akurat.
Perencanaan adalah hal yang penting, namun apabila dalam pengerjaanya tukang yang telah kita pilih tidak mempunyai kecakapan maka hal tersebut akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Selain melakukan seleksi terhadap tukang tersebut hal yang juga tidak kalah pentingnya yaitu kontrol dan pengawasan. Oleh karena itu apabila kita tidak dapat mengawasi secara langsung maka ada baiknya apabila kita menyerahkan pekerjaan tersebut kepada pemborong, namun tentunya hal tersebut akan menambah biaya, namun hasil akhir akan sesuai dengan yang kita inginkan.